Erick Thohir Murka Kecewa Berat!

Kemarahan Erick Thohir: Kekecewaan Mendalam

Menteri BUMN, Erick Thohir, meluapkan kemarahannya atas kinerja sejumlah perusahaan pelat merah. Ia mengungkapkan kekecewaan beratnya dalam sebuah rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI.

Erick menyoroti kinerja yang buruk dari beberapa BUMN, seperti PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Ia menilai perusahaan-perusahaan tersebut belum menunjukkan perbaikan yang signifikan meskipun telah diberikan berbagai dukungan.

Saya sangat kecewa dengan kinerja BUMN yang masih belum menunjukkan perbaikan. Ini sudah menjadi masalah bertahun-tahun, dan kita tidak bisa terus membiarkannya, tegas Erick.

Erick juga mengkritik manajemen BUMN yang dinilai tidak profesional dan tidak memiliki visi yang jelas. Ia menuntut agar para direksi dan komisaris bertanggung jawab atas kinerja buruk perusahaan.

Saya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap direksi dan komisaris yang tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, ancam Erick.

Erick menekankan bahwa BUMN harus menjadi motor penggerak perekonomian nasional. Namun, jika kinerja BUMN terus memburuk, maka akan berdampak negatif pada perekonomian negara.

BUMN harus menjadi contoh bagi perusahaan lain. Jika BUMN saja tidak bisa menunjukkan kinerja yang baik, bagaimana kita bisa berharap perusahaan swasta akan berinvestasi di Indonesia? tanya Erick.

Erick meminta dukungan dari DPR RI untuk melakukan reformasi besar-besaran di tubuh BUMN. Ia bertekad untuk memperbaiki kinerja BUMN dan menjadikan BUMN sebagai pilar utama perekonomian Indonesia.