• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Erick Thohir Buru Bibit Unggul Timnas Vanenburg-Sumardji Jadi Andalan.

img

Menteri BUMN, Erick Thohir, menunjukkan keseriusannya dalam membangun tim nasional sepak bola Indonesia yang kompetitif. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan menggencarkan perburuan bibit-bibit unggul pesepak bola, baik di dalam maupun luar negeri. Untuk mewujudkan ambisi ini, Erick Thohir menggandeng dua sosok yang memiliki pengalaman dan jaringan luas di dunia sepak bola, yaitu Gerald Vanenburg dan Sumardji.

Gerald Vanenburg, legenda sepak bola Belanda yang pernah malang melintang di klub-klub besar Eropa seperti Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven, didapuk sebagai konsultan. Pengalaman Vanenburg dalam mengembangkan pemain muda di level internasional diharapkan dapat memberikan masukan berharga dalam proses seleksi dan pembinaan pemain timnas. Kehadirannya menjadi angin segar bagi upaya peningkatan kualitas pemain muda Indonesia.

Sementara itu, Sumardji, yang dikenal sebagai manajer tim Bhayangkara FC, dipercaya untuk mengemban tugas sebagai manajer timnas. Pengalaman Sumardji dalam mengelola tim sepak bola profesional, termasuk dalam hal administrasi dan logistik, dinilai sangat penting untuk memastikan kelancaran persiapan dan pelaksanaan program timnas. Kombinasi pengalaman Vanenburg dan Sumardji diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi timnas Indonesia.

Fokus utama dari program pencarian bibit unggul ini adalah untuk menjaring pemain-pemain muda potensial yang memiliki kualitas teknik, fisik, dan mental yang mumpuni. Erick Thohir menekankan pentingnya investasi jangka panjang dalam pengembangan pemain muda sebagai fondasi untuk membangun timnas yang kuat dan berdaya saing di masa depan. Ia meyakini bahwa Indonesia memiliki banyak talenta terpendam yang perlu digali dan dibina secara profesional.

Proses seleksi bibit unggul akan dilakukan secara bertahap dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pelatih, pemandu bakat, dan ahli sepak bola lainnya. Erick Thohir juga membuka peluang bagi pemain-pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri untuk bergabung dengan timnas. Hal ini dilakukan untuk memperkuat skuad timnas dengan pemain-pemain yang memiliki pengalaman bermain di kompetisi yang lebih tinggi.

Erick Thohir menyadari bahwa membangun timnas yang kuat membutuhkan waktu dan proses yang panjang. Namun, ia optimis bahwa dengan kerja keras, komitmen, dan dukungan dari semua pihak, Indonesia dapat memiliki timnas yang mampu bersaing di level internasional. Kehadiran Vanenburg dan Sumardji menjadi bukti keseriusan Erick Thohir dalam mewujudkan ambisi tersebut.

Selain fokus pada pencarian bibit unggul, Erick Thohir juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas infrastruktur sepak bola di Indonesia. Ia berencana untuk membangun lebih banyak lapangan sepak bola berkualitas internasional dan meningkatkan fasilitas pelatihan bagi pemain muda. Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan bakat-bakat muda Indonesia.

Erick Thohir juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung program pengembangan timnas ini. Ia meyakini bahwa dengan dukungan penuh dari masyarakat, timnas Indonesia dapat meraih prestasi yang membanggakan di masa depan. Ia berharap agar sepak bola Indonesia dapat menjadi kebanggaan bangsa dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Tantangan dan Harapan

Meskipun program pencarian bibit unggul ini menjanjikan, tantangan yang dihadapi tidaklah sedikit. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana menjaga konsistensi dan keberlanjutan program ini. Selain itu, perlu juga diperhatikan aspek pembinaan mental dan karakter pemain muda agar mereka tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang baik, tetapi juga memiliki mental juara dan semangat pantang menyerah.

Namun, dengan komitmen yang kuat dari Erick Thohir dan dukungan dari semua pihak, harapan untuk melihat timnas Indonesia yang kuat dan berdaya saing di masa depan bukanlah sesuatu yang mustahil. Kehadiran Vanenburg dan Sumardji memberikan optimisme baru bagi sepak bola Indonesia. Mari kita dukung bersama upaya membangun timnas yang membanggakan!

Tabel Peran Penting:

Nama Peran Kontribusi
Erick Thohir Menteri BUMN Inisiator program, memberikan dukungan penuh
Gerald Vanenburg Konsultan Memberikan masukan teknis dan strategi pengembangan pemain
Sumardji Manajer Timnas Mengelola tim, memastikan kelancaran persiapan dan pelaksanaan program
© Copyright 2024 - Informasi timnas Indonesia, sebagai "Garuda" merupakan representasi sepak bola negara di kancah Internasional
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads